Expert jurnalisme data, jurnalisme konstruktif, writing specialist, MEAL, data classification and summarization, dan Web designer dengan Elementor

Stikes St. Elisabeth Maumere Gelar Dies Natalis dengan Doa Perdamaian Indonesia

14 jam lalu
Bagikan Artikel Ini
img-content
Dies Natalis pertama stikes st. elisabeth
Iklan

***

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) St. Elisabeth Keuskupan Maumere menggelar perayaan Dies Natalis pertama sekaligus pembukaan tahun akademik 2025/2026 pada Kamis (4/9/2025) di Maumere. Acara yang berlangsung di kampus utama ini dihadiri para dosen, mahasiswa, pegawai, dan tamu undangan.

Perayaan dibuka dengan misa syukur yang dipimpin RD. Stefanus Buyung, O.Carm. Dalam homilinya, RD. Buyung menekankan makna duc in altum yang berarti bertolak ke tempat yang lebih dalam sebagai spirit memasuki tahun ajaran baru. Ia mengajak civitas akademika STIKES meneladani empat keutamaan nelayan dalam kisah injil yang relevan dengan dunia pendidikan dan kesehatan.

“Pertama, sabar dalam belajar dan bekerja sebagaimana nelayan yang sabar menunggu ikan. Kedua, tekun dalam belajar seperti nelayan yang tekun melaut. Ketiga, tabah menghadapi tantangan saat hasil tak sesuai harapan. Keempat, berani menghadapi tantangan hidup sebagaimana nelayan yang berani menghadapi ombak,” kata RD. Buyung yang menjabat sebagai sekjen Keuskupan Maumere.

Dalam perayaan Dies Natalis tersebut, segenap civitas akademika STIKES St. Elisabeth Keuskupan Maumere  juga memanjatkan doa khusus bagi perdamaian bangsa Indonesia. Permohonan dalam doa ekaristi menjadi bagian dari refleksi iman bersama, agar karya pendidikan kesehatan senantiasa ditopang semangat persaudaraan, solidaritas, dan cinta tanah air.

Sementara itu, Ketua STIKES St. Elisabeth Keuskupan Maumere, Maria Kornelia Renggi, menyebut momentum Dies Natalis sebagai kesempatan memperkuat komitmen kampus dalam mendidik insan kesehatan yang berintegritas. “Dies Natalis bukan sekadar perayaan, tetapi refleksi untuk menjadi lembaga pendidikan kesehatan yang berakar pada iman, kemanusiaan, dan kasih. Di STIKES kita tidak hanya menimba ilmu, tetapi juga membentuk insan kesehatan yang berintegritas dan berkarakter baik sebagaimana motto kita serviam in caritate. Melayani dengan kasih” ujarnya.

Selanjutnya, Claudia Mosdisari, mahasiswa D3 Keperawatan menilai Dies Natalis menjadi momen yang menumbuhkan semangat iman dan harapan. “Kami semakin termotivasi untuk menatap masa depan pendidikan dalam iman dan harapan sebagai mahasiswa dan mahasiswi kesehatan,” katanya.

STIKES St. Elisabeth Keuskupan Maumere saat ini menaungi tiga program studi, yaitu D3 Keperawatan, S1 Informatika Medis, dan S1 Fisioterapi. Kehadiran program-program ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan tenaga kesehatan yang profesional dan berintegritas di tengah masyarakat.

Perayaan Dies Natalis juga diisi dengan berbagai acara menarik dari lagu rumah kita hingga dance tabola bale. Acara ini menjadi pengingat bahwa STIKES St. Elisabeth Maumere tak hanya mendidik tenaga kesehatan secara akademik, tetapi juga membentuk karakter iman, harapan, pelayanan, serta komitmen terhadap pengembangan kreativitas civitas akademika.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler